Senin, 01 Februari 2010

PEMBUATAN ALTERNATIF SISTEM ( GENERATING SYSTEM ALTERNATIF )

Pilihan stategi
Manajemen tingkat atas membuat pilihan strategi dengan memperhatikan semua
kendala.Adapun pilihan strategi yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Distributed versus centralized processing
Saat ini, ada kecenderungan terjadi perubahan keputusan informasi dari
centralized data processing ke decentralized end-user responsibility centers.
Dalam lingkungan proses terdistribusi, end-user memutuskan peralatan,
implementasi dan prioritas pengembangan.
Di bagian lain terdapat pertumbuhan jumlah end-user yang masuk ke dunia
komputer. Mereka mencoba teknologi terbaru tanpa memperhatikan biaya, dan
resiko. Tanpa keahlian, perancang sistem akan berada dalam lingkungan
konservatif (kolot).

Integrated versus dispersed databases (sistem database
tersebar)
Ketika organisasi menggunakan sistem database tersebar, perancang sistem
mempunyai pilihan pertimbangan tentang file apa saja yang termasuk dalam
database dan data apa saja yang masuk dalam file. Integrated database
ditangani oleh administrator database yang memelihara semua kontrol data
storage, access dan modification. Manajemen tingkat atas memutuskan sesuai
dengan pilihan perancang sistem dengan memperhatikan sisi kemudahan
kontrolnya.

Surround strategy of system development
Strategi pengembangan sistem adalah penting karena banyak perusahaan
mempunyai tumpukan (backlog) dari sistem baru yang dirancang dan kondisi
sistem yang sedang dimodifikasi. Strategi ini mengijinkan perancang sistem
menggunakan perbedaan bahasa program dan menjalankannya pada komputer yang
berbeda untuk sebuah sistem kompatibilitas penuh (a totally compatible
system). Lingkungan sekitar strategi sangat penting dalam masalah
pengambilalihan perusahaan, dimana satu perusahaan mendapatkan perusahaan
lain dan mungkin sistem informasinya tidak kompatibel dengannya (berbeda).

Pilihan taktik
Manajemen memutuskan sekarang atau nanti, mengganti lawan modifikasi, dan
konfigurasi SDLC. Pemilihan ini dilakukan sebelum pilihan operasional.

Sekarang atau nanti
b Teknologi.
Sebuah terobosan teknologi adalah memerlukan pertimbangan untuk beberapa
tahun mendatang.
b Aliran kas.
Kondisi aliran kas perusahaan perlu untuk dipertimbangkan didalam
pengembangan atau penggantian sistem.
b Sumber daya keahlian.
Dalam melakukan pengembangan sistem perlu untuk memperhatikan tenaga-
tenaga ahli yang terlibat baik dalam perancangannya maupun dalam
pemakaiannya nanti.
b Politik.
Banyak sistem informasi saat ini diusulkan oleh seseorang dalam perusahaan.
Untuk satu atau lebih alasan, departemen sistem informasi boleh memilih
memperlambat pengembangan atau penggantian sistem.

Kecepatan lawan biaya
Alternatif sistem informasi pertama kali akan dibandingkan secara
kuantitatif penggunaan biaya. Karenanya perancang punya kesulitan
menyesuaikan kenaikan kecepatan dalam bentuk penghematan biaya.

Delapan pilihan tentang perancangan operasional
Pilihan perancangan dikelompokkan kedalam input, processing, dan output.
Masing-masing kelompok dapat memiliki pilihan sebagai berikut :

a. Input

1. On-line versus off-line data entry.
Off-line data entry tidak memiliki kemampuan yang baik untuk validasi
transaksi dengan segera. Oleh karena itu, on-line data entry
disarankan tetap digunakan dalam konfigurasi sistem informasi.
2. Keyed versus machine-readable data entry.
Machine-readable data entry dapat meningkatkan kecepatan, mengurangi
kesalahan pemasukan data, dan menghemat biaya untuk pekerja (save
human costs). Bagaimanapun juga membutuhkan investasi yang besar dalam
hal peralatan dan pemeliharaannya.
3. Centralized versus decentralized data entry.
Decentralized entry adalah lebih cepat tetapi tingkat kesalahannya
tinggi karena banyak pemakai yang memasukkan data. Machine-readable
entry membutuhkan pemasukan desentralisasi yang memberikan keuntungan
kecepatan proses dalam menangkap sumber data (point of sale).

b. Processing
4. Batch versus real-time record update.
Batch processing menyebabkan update rekord lama, cocok untuk
centralized data entry. Real time processing membutuhkan biaya
peralatan dan menaikkan kecepatan proses.
5. Sequential versus direct access to records.
Sequential access adalah berhubungan dengan batch processing.
Direct access berhubungan dengan real-time processing.
6. Single versus multiple-user update of records.
Sebuah desain sistem untuk multiple-user lebih komplek (rumit) dalam
keamanan akses dan mengupdate record secara simultan. Kekomplekkan
(kerumitan) terjadi saat kecepatan proses adalah penting dan
aplikasinya dengan proses -real time.

c. Ouput
7. Traditional versus turnaround documents.
Traditional document adalah dokumen yang cara pendataannya ke sistem
dilakukan melalui keyboard (key input). Turnaround documents adalah
pendataan ke sistem dilakukan melalui mesin pembaca dokumen
8. Structured versus inquiry-based reports.
Structured report dibuat dalam format yang baku dan disediakan secara
rutin, sedangkan inquiry-based reports dibuat berdasarkan permintaan
dengan format sesuai permintaan pemakai. Seringkalli inquiry-base
report ditemukan dalam lingkungan real-time dimana data harus diakses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar